Pengiriman barang merupakan salah satu kegiatan utama dalam bisnis. Ada banyak cara untuk mengirimkan barang, baik melalui layanan ekspedisi cargo maupun pengiriman reguler. Dalam artikel ini, akan dibahas perbedaan cargo dan reguler. Karena banyak ekspedisi akan menyediakan dua jenis layanan ini.
Apa Perbedaan Cargo dan Reguler ?
Pengiriman cargo ekspedisi yg bisa cod adalah pengiriman barang dalam jumlah besar yang dilakukan melalui perusahaan ekspedisi khusus yang menyediakan jasa pengiriman barang. Sementara itu, pengiriman reguler adalah pengiriman barang dalam jumlah kecil yang dilakukan melalui jasa kurir atau pos.
Salah satu perbedaan cargo dan reguler utama antara pengiriman ekspedisi cargo dan pengiriman reguler adalah dalam hal jumlah barang yang dikirimkan. Pengiriman ekspedisi cargo biasanya dilakukan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar, sedangkan pengiriman reguler biasanya dilakukan untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil.
Selain itu, pengiriman ekspedisi cargo biasanya dilakukan melalui pengiriman yang lebih cepat dan lebih aman. Pengiriman ekspedisi cargo biasanya dilakukan melalui transportasi udara atau laut, yang memungkinkan barang yang dikirimkan untuk tiba lebih cepat dan dengan cara yang lebih aman dibandingkan dengan pengiriman reguler.
Gunakan packing list untuk memudahkan pengiriman produk. Packing list adalah sebuah daftar untuk mengelompokkan semua paket anda.
Di sisi lain, pengiriman reguler lebih murah dan lebih mudah dilakukan. Pengiriman reguler biasanya dilakukan melalui jasa kurir atau pos, yang memungkinkan barang yang dikirimkan untuk tiba dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, pengiriman reguler juga lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan persiapan khusus seperti pengemasan yang lebih kuat atau perlengkapan pengiriman yang lebih lengkap.
Kekurangan Pengiriman Reguler
Pengiriman reguler juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan utama adalah waktu pengiriman yang lebih lama. Pengiriman reguler biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada pengiriman ekspedisi cargo karena menggunakan transportasi yang lebih lambat dan kurang aman. Ini yang menjadi perbedaan cargo dan reguler penting.
Selain itu, pengiriman reguler juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Pengiriman reguler biasanya dilakukan melalui transportasi darat, yang lebih rentan terhadap kecelakaan atau pencurian. Selain itu, pengiriman reguler juga lebih rentan terhadap kerusakan atau kehilangan barang.
Dalam memilih antara pengiriman ekspedisi cargo dan pengiriman reguler, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama-tama, perlu dipertimbangkan jumlah barang yang akan dikirimkan. Jika jumlah barang yang dikirimkan dalam jumlah besar.
Maka pengiriman ekspedisi cargo mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika jumlah barang yang dikirimkan dalam jumlah kecil, maka pengiriman reguler mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Kekurangan Pengiriman Cargo
Pengiriman ekspedisi cargo juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan utama adalah biaya pengiriman yang lebih tinggi. Pengiriman ekspedisi cargo biasanya lebih mahal daripada pengiriman reguler karena menggunakan transportasi yang lebih cepat dan lebih aman.
Selain itu, pengiriman ekspedisi cargo juga memerlukan persiapan yang lebih banyak dan lebih rumit. Pengiriman ekspedisi cargo memerlukan persiapan khusus untuk barang yang dikirimkan, seperti pengemasan yang lebih kuat dan lebih kokoh, serta perlengkapan pengiriman yang lebih lengkap. Anda juga bisa melihat perbedaan antara kedua contoh formulir pengiriman barang.
Minimum Berat Untuk Cargo dan Reguler
Minimum berat untuk cargo adalah ketentuan yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan atau perusahaan pengiriman barang. Ketentuan tersebut menunjukkan berapa berat minimum yang harus dibayar oleh pengirim barang untuk satu koli atau satu paket yang dikirimkan. Inilah perbedaan cargo dan reguler.
Beberapa maskapai penerbangan dan perusahaan pengiriman barang menetapkan minimum berat sebesar 1 kilogram, sedangkan yang lainnya mungkin menetapkan minimum berat yang lebih tinggi seperti 10 kilogram atau bahkan 50 kilogram.
Ketentuan minimum berat untuk cargo ini biasanya diterapkan untuk memastikan keuntungan yang lebih besar bagi maskapai penerbangan dan perusahaan pengiriman barang. Dengan menetapkan minimum berat, mereka dapat memastikan bahwa pengiriman barang yang dilakukan sesuai dengan kapasitas pesawat atau kapal pengiriman, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghindari rugi.
Di sisi lain, pengiriman reguler relatif lebih murah. Anda bisa mengirim paket seperti dokumen dengan berat minimum 100 gram. Bahkan produk 10 gram juga bisa anda kirimkan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pengiriman ekspedisi cargo dan pengiriman reguler memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal jumlah barang yang dikirimkan, biaya pengiriman, waktu pengiriman, dan risiko pengiriman.
Dalam memilih antara perbedaan cargo dan reguler, perlu dipertimbangkan faktor-faktor tersebut. Ini penting untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Selain itu, perlu dipertimbangkan juga waktu pengiriman yang diinginkan. Jika waktu pengiriman yang singkat menjadi faktor penting, maka pengiriman ekspedisi cargo mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika biaya pengiriman yang lebih terjangkau menjadi faktor penting, maka pengiriman reguler mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Baca Juga: Cara Isi Formulir Pengiriman Barang JNE